Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ilmuwan Uji Kecerdasan Buatan untuk Membantu Berburu Kehidupan di Mars

Foto : Istimewa

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Tim tersebut menemukan bahwa dengan menggabungkan ekologi statistik dengan kecerdasan buatan (AI), sistem mereka dapat menemukan dan mendeteksi bio signatures hingga 87,5 persen dari waktu. Selain itu, program ini dapat membantu para ilmuwan secara signifikan mempertajam perburuan mereka untuk jejak kimia kehidupan yang potensial, atau bio signatures.

"Kerangka kerja kami memungkinkan kami untuk menggabungkan kekuatan ekologi statistik dengan pembelajaran mesin untuk menemukan dan memprediksi pola dan aturan yang dengannya alam bertahan dan mendistribusikan dirinya sendiri di lanskap paling keras di Bumi," kata Warren-Rhodes dalam sebuah pernyataan.

Machine learning seperti itu, kata para peneliti, dapat diterapkan pada misi planet robotik seperti penjelajah Preverence NASA, yang saat ini memburu jejak kehidupan di lantai Kawah Jezero Mars. Bantuan machine learning menjadi penting mengingat kemampuan untuk mengumpulkan sampel dari planet lain masih sangat terbatas. Di mana para ilmuwan saat ini harus mengandalkan metode penginderaan jauh untuk berburu tanda-tanda kehidupan alien. Atas dasar itu, metode apa pun yang dapat membantu mengarahkan atau menyempurnakan pencarian ini akan sangat berguna.

"Dengan model-model ini, kami dapat merancang peta jalan dan algoritme yang dibuat khusus untuk memandu penjelajah ke tempat-tempat dengan kemungkinan tertinggi untuk menyimpan kehidupan masa lalu atau masa kini? - ?tidak peduli seberapa tersembunyi atau langka," jelas Warren-Rhodes.

Untuk saat ini, para peneliti akan terus melatih AI mereka di Salar de Pajonales, selanjutnya bertujuan untuk menguji kemampuan convolutional neural network (CNNs) untuk memprediksi lokasi dan distribusi fosil stromatolit purba dan mikrobiom toleran garam. Ini akan membantunya untuk mengetahui apakah aturan yang digunakannya dalam pencarian ini juga dapat diterapkan pada perburuan bio signature di sistem alam serupa lainnya.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top