Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penguatan Riset

Ilmuwan Temukan Protein yang Berperan Penting dalam Penuaan

Foto : ISTIMEWA

Anissa Anindya Widjaja (kiri) dari Gangguan Kardiovaskular dan Metabolik Duke-NUS dan Thomas Coffman di Sekolah Kedokteran Duke-NUS, Rabu (17/7).

A   A   A   Pengaturan Font

Tim menemukan metabolisme mereka membaik, beralih dari menghasilkan lemak putih menjadi lemak cokelat yang bermanfaat. Lemak cokelat memecah gula darah dan molekul lemak untuk membantu menjaga suhu tubuh dan membakar kalori. Peningkatan fungsi otot dan peningkatan umur hingga 25 persen juga diamati. "IL-11 seperti sakelar utama untuk penuaan. Terapi anti-IL-11 menghalangi sakelar tersebut agar tidak menyala, yang berarti jalur menuju penuaan terhambat," kata Widjaja.

Ia menambahkan obat anti-IL-11 memiliki profil keamanan yang baik dan tidak ada toksisitas yang diamati dalam uji praklinis.

Akan tetapi, perlu waktu sebelum obat anti-IL-11 dapat dikomersialkan, karena harus melalui uji klinis untuk memastikan keamanan dan kemanjurannya terlebih dahulu.

Tim saat ini sedang mencari mitra dan pendanaan untuk melakukan uji klinis fase satu, untuk menilai keamanan dan efek samping obat baru.

"Tujuan kami adalah agar suatu hari nanti, terapi anti-IL-11 dapat digunakan seluas mungkin, sehingga orang-orang di seluruh dunia dapat menjalani hidup yang lebih sehat untuk waktu yang lebih lama," kata penulis utama studi ini dan pakar Kedokteran Kardiovaskular Tanoto Foundation di SingHealth Duke-NUS Academic Medical Centre, Stuart Cook.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top