Ilmuwan Temukan Dunia Greenland yang 'Hilang' Lewat DNA Purba Tertua
Rekonstruksi seorang seniman menunjukkan formasi Kap Kobenhavn di Greenland paling utara dua juta tahun lalu, pada saat suhu jauh lebih tinggi daripada saat ini.
Sebagai Informasi, permafrost merupakan ibun abadi atau tanah beku abadi yang berada di bawah suhu 0°C selama beberapa tahun.
Willerslev mengatakan dia sekarang tidak akan terkejut menemukan DNA dari setidaknya 4 juta tahun yang lalu.
Walau begitu, Willerslev mengatakan fragmen DNA tidak dapat digunakan untuk menghidupkan kembali spesies yang punah, seperti dalam buku dan film "Jurassic Park".
Namun ia tak menutup kemungkinan bahwa fragmen DNA purba dapat mengungkapkan rahasia bagaimana tanaman dapat menjadi lebih tahan terhadap iklim yang memanas.
"Anda tidak dapat menggunakannya untuk kloning," kata Willerslev tentang sisa-sisa DNA,
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya