![Ilmuwan Membuktikan Kain Kafan Turin Tidak Dipalsukan di Eropa](https://koran-jakarta.com/images/article/ilmuwan-membuktikan-kain-kafan-turin-tidak-dipalsukan-di-eropa-240327155011.jpg)
Ilmuwan Membuktikan Kain Kafan Turin Tidak Dipalsukan di Eropa
![Ilmuwan Membuktikan Kain Kafan Turin Tidak Dipalsukan di Eropa](https://koran-jakarta.com/images/article/ilmuwan-membuktikan-kain-kafan-turin-tidak-dipalsukan-di-eropa-240327155011.jpg)
Potongan kain yang diambil dari kain kafan tersebut menunjukkan bahwa rami tersebut berasal dari Levant bagian barat, sebuah wilayah yang saat ini diduduki oleh Israel, Lebanon, dan bagian barat Yordania dan Suriah.
Sebagai anggota dewan direksi Asosiasi Pendidikan dan Penelitian Kain Kafan Turin atau Shroud of Turin Education and Research Association (STERA), Meacham memperoleh izin untuk menguji lima dari tujuh benang yang dimiliki grup tersebut.
Benang-benang tersebut berasal dari sampel yang dikenal sebagai "potongan Raes" yang dikeluarkan dari Kain Kafan pada tahun 1973 untuk penelitian tekstil.
Empat belas benang diberikan oleh Keuskupan Agung Turin kepada fisikawan Ray Rogers, anggota tim ilmiah Amerika yang telah melakukan penelitian di lokasi terhadap kain kafan tersebut pada tahun 1978, dan kemudian diteruskan ke STERA.
Pengujian dilakukan di Laboratorium Isotop Stabil Universitas Hong Kong, yang mampu menguji sampel yang sangat kecil bahkan kurang dari 1 miligram.
Meacham mengatakan asal usul kain kafan dari Timur itu penting karena ini memperkuat "ciri-ciri lain yang mengarah ke arah itu".
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya