Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ilmuwan Desak Pemerintah AS Tinggalkan Uji Coba Nuklir

Foto : AFP/Brendan SMIALOWSKI

Misil Nuklir AS - Misil balistik nuklir antarbenua Titan II milik AS yang sudah tak aktif, dipamerkan di Titan Missile Museum di Green Valley, Arizona, beberapa waktu lalu. Sejumlah 70 ilmuwan AS, ada Kamis (16/7) meminta Presiden Donald Trump agar tak melanjutkan uji coba senjata nuklir dengan mengatakan uji coba tersebut hanya akan meningkatkan risiko terjadinya sebuah perang nuklir.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Ilmuwan terkemuka Amerika Serikat (AS) pada Kamis (16/7) meminta Presiden Donald Trump untuk tidak melanjutkan uji coba senjata nuklir, karena uji coba itu akan meningkatkan risiko perang nuklir.

Dalam sebuah surat yang dipublikasikan ada peringatan 75 tahun uji bom atom pertama di dunia pada 1945, sekitar 70 ilmuwan, termasuk setengah lusin penerima anugerah Nobel, mempertanyakan kemungkinan rencana pemerintahan pimpinan Trump setelah mengakhiri moratorium pengujian selama 28 tahun.

"Melakukan (uji coba nuklir) itu dapat meningkatkan bahaya perlombaan senjata nuklir lain serta perang nuklir baik yang tidak disengaja maupun yang disengaja," kata ilmuwan itu seperti dilaporkan dalam jurnal Science.

"Mengikuti tradisi panjang para ilmuwan yang menentang senjata nuklir karena efeknya yang berbahaya terhadap kemanusiaan dan planet ini, kami meminta pemerintah AS untuk mengakhiri rencana untuk melakukan uji coba nuklir," imbuh mereka.

The Washington Post pada akhir Mei lalu melaporkan bahwa pemerintahan Trump telah membahas kemungkinan melakukan uji coba senjata nuklir sebagai peringatan kepada dua negara yang memiliki kekuatan nuklir yaitu Russia dan Tiongkok.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top