Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kunjungan Kenegaraan

Paus Mengabaikan Kondisi Kesehatan dalam Lawatan ke Asia-Pasifik

Foto : AFP/HANDOUT/VATICAN MEDIA

Paus Fransiskus (tengah) mengambil bagian dalam pertemuan antaragama dengan kaum muda, di Catholic Junior College, Singapura, Jumat (13/9). Singapura adalah perhentian terakhir dalam perjalanan 12 hari Paus ke empat negara di Asia-Pasifik yang bertujuan untuk meningkatkan kedudukan Gereja Katolik di kawasan terpadat di dunia.

A   A   A   Pengaturan Font

SINGAPURA - Pemimpin Gereja Katolik Seluruh Dunia, Paus Fransiskus, mengakhiri lawatannya yang melelahkan selama 12 hari di Asia-Pasifik pada Jumat (13/9), mengabaikan masalah kesehatan untuk tetap terhubung dengan umat Katolik dari hutan Papua Nugini hingga gedung pencakar langit Singapura.

Dikutip dari Yahoo News, Paus berusia 87 tahun itu terbang pulang dari Singapura dalam beberapa jam, menyelesaikan perjalanan terpanjang dalam durasi dan jarak sejak ia menjadi kepala dari sekitar 1,4 miliar umat Katolik di dunia lebih dari 13 tahun yang lalu.

Paus asal Argentina ini telah bergantung pada kursi roda sejak 2022 karena nyeri lutut dan linu panggul. Ia menjalani operasi hernia pada Juni 2023, dan awal tahun ini ia berjuang melawan flu dan bronkitis.

Namun, Paus Fransiskus jelas menikmati kegiatan memberi semangat kepada para pengikutnya dalam lawatan ke empat negara ini, dengan semangat mendorong kaum muda di stadion untuk meneriakkan persetujuan mereka terhadap seruannya untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Tur bersejarah ini, yang awalnya direncanakan pada tahun 2020 tetapi ditunda karena pandemi Covid-19, telah mencakup waktu penerbangan selama 43 jam dan jarak sejauh 32.000 kilometer (hampir 20.000 mil).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top