Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ilmuwan Desak Pemerintah AS Tinggalkan Uji Coba Nuklir

Foto : AFP/Brendan SMIALOWSKI

Misil Nuklir AS - Misil balistik nuklir antarbenua Titan II milik AS yang sudah tak aktif, dipamerkan di Titan Missile Museum di Green Valley, Arizona, beberapa waktu lalu. Sejumlah 70 ilmuwan AS, ada Kamis (16/7) meminta Presiden Donald Trump agar tak melanjutkan uji coba senjata nuklir dengan mengatakan uji coba tersebut hanya akan meningkatkan risiko terjadinya sebuah perang nuklir.

A   A   A   Pengaturan Font

Tidak ada aturan yang melarang untuk melakukan uji coba tersebut, tetapi laporan itu menyulut keprihatinan di masyarakat yang berkomitmen untuk pengendalian senjata dan senjata nuklir.

Dalam surat yang dilayangkan pada Science menegaskan bahwa sepanjang Perang Dingin pasca-Perang Dunia II dengan Russia, AS telah melakukan 1.030 uji coba bom nuklir. Jumlah itu lebih banyak dari semua uji coba yang digabungkan oleh negara kekuatan nuklir lainnya.

Washington DC memberlakukan moratorium uji coba nuklir pada 1992 dan pada 1996 meneken Traktat Larangan Uji Coba Komprehensif (Comprehensive Test Ban Treaty). Tetapi AS belum secara resmi meratifikasi perjanjian itu, bahkan ketika negara itu telah mematuhi dan mempromosikan maksud dari tujuannya.

"Memulai kembali uji coba senjata nuklir AS dalam ukuran apa pun, di bawah tanah atau di atas tanah, akan memberikan pembenaran kepada negara lain seperti Korea Utara, India, dan Pakistan, untuk melanjutkan pengujian," tulis para ilmuwan.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top