Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penguatan Riset

Ilmuwan Ciptakan Baterai Dapat Isi Daya dari Udara Lembap

Foto : ISTIMEWA

TAN SWEE CHING Peneliti dari Departemen Ilmu Material dan Rekayasa NUS - Selain memiliki voltase yang lebih tinggi daripada baterai kimia konvensional, perangkat baru ini terbuat dari bahan yang tidak beracun.

A   A   A   Pengaturan Font

Dengan menggunakan prinsip ini, tim membuat MEG yang terdiri dari lapisan kain dengan ketebalan sekitar 0,3 milimeter, garam laut, tinta karbon, dan gel penyerap air. Ketika tiga potong kain ditempatkan bersama-sama, tegangan perangkat yang dirakit diuji untuk menghasilkan tegangan setinggi 1,96 volt, lebih dari baterai AA komersial sekitar 1,5 volt yang cukup untuk memberi daya pada perangkat elektronik kecil.

"Sejauh ini, tim telah menguji coba baterai berbasis kain pada perangkat elektronik kecil termasuk jam tangan dan jam alarm," kata Tan.

Menghasilkan Listrik

Terobosan teknologi ini pertama kali diterbitkan dalam jurnal ilmiah Advanced Materials pada 25 Maret. Ini terjadi karena penelitian dalam beberapa tahun terakhir telah menyoroti potensi MEG, yang memanfaatkan kemampuan berbagai bahan untuk menghasilkan listrik dari interaksi dengan uap air di udara.

MEG menghasilkan tegangan melalui perbedaan potensial listrik antara permukaan kering yang bermuatan negatif dan permukaan basah yang bermuatan positif.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top