Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ilmuwan Amerika Serikat Menguji Mesin Pencerah Awan untuk Mendinginkan Bumi

Foto : CREDIT NASA EARTH OBSERVATORY

Dalam citra satelit yang disediakan oleh NASA Earth Observatory, jejak kapal terlihat di timur laut Samudra Pasifik dekat Alaska pada 2009.

A   A   A   Pengaturan Font

Sesaat sebelum jam 9 pagi pada Selasa (2/3), seorang insinyur bernama Matthew Gallelli berjongkok di dek kapal induk yang dinonaktifkan di Teluk San Francisco, mengenakan pelindung telinga, dan menekan tombol.

Beberapa detik kemudian, alat yang menyerupai pembuat salju mulai bergemuruh, lalu mengeluarkan desisan yang keras dan memekakkan telinga. Kabut halus berupa partikel aerosol kecil keluar dari mulutnya, melayang ratusan kaki di udara.

Ini adalah uji coba teknologi luar ruangan pertama di Amerika Serikat yang dirancang untuk mencerahkan awan dan memantulkan sebagian sinar matahari kembali ke luar angkasa, sebuah cara untuk mendinginkan sementara planet yang kini mengalami panas berlebih yang berbahaya.

Dikutip dari The Straits Times, para ilmuwan ingin melihat apakah mesin yang pembuatannya membutuhkan waktu bertahun-tahun ini dapat secara konsisten menyemprotkan aerosol garam dengan ukuran yang tepat melalui udara terbuka, di luar laboratorium. Jika berhasil, tahap selanjutnya adalah mencoba mengubah komposisi awan di atas lautan di bumi.

Ketika manusia terus menggunakan bahan bakar fosil dan meningkatkan jumlah karbon dioksida ke atmosfer, tujuan untuk menjaga pemanasan global pada tingkat yang relatif aman semakin menjauh. Hal ini telah mendorong gagasan intervensi yang disengaja terhadap sistem iklim semakin mendekati kenyataan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top