IKN Baru Membuat Pembangunan Lebih Merata
Dengan gaji ASN di Ibu Kota saat ini, bagi yang belum memiliki rumah, penghasilannya habis digunakan untuk membayar sewa rumah yang mahal. Sedangkan di tempat baru, karena sudah terencana dengan baik, tingkat kesejahteraannya jauh lebih baik. "Ini juga termasuk penggunaan lahan properti dan industri serta jumlah kendaraan," kata Rizal.
Dengan realokasi penduduk, maka tingkat polusi di Jakarta, terutama sebelum Covid-19 yang sempat menjadi kota dengan kualitas udara terburuk di dunia bisa diredam.
Senada dengan Rizal, Pengamat Energi, Fabby Tumiwa, mengatakan pemindahan IKN bukan hanya karena pertimbangan memburuknya kualitas udara di Jakarta, tetapi juga perlunya membuat pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di luar Jawa dalam rangka pemerataan.
Presiden Jokowi, kata Fabby, juga mempunyai legacy membangun IKN bernapaskan kebinekaan, modern, hijau, dan berkelanjutan. Apalagi, di IKN seluruhnya akan menggunakan energi terbarukan 100 persen yang dikombinasi dengan teknologi jaringan cerdas dan bangunan yang hemat energi, serta kendaraan tanpa emisi.
"Kalau IKN menjadi green city kan luar biasa, bisa menjadi kota percontohan bagi seluruh Nusantara," kata Fabby.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya