IKM Pangan diminta Manfaatkan Pasar Pangan Halal

JAKARTA-Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih meminta pelaku IKM untuk memanfaatkan potensi pasar pangan halal di Indonesia.

Data tahun 2019 dari State of Global Islamic Economic Report 2020/2021, potensi pasar pangan halal di Indonesia sebesar 144 milliar dollar AS.

"Konsumsi pangan halal RI terbesar di dunia, yang diikuti oleh Bangladesh, Mesir, Nigeria, Pakistan dan Rusia,"ucap Gati dalam Talkshow Peluang Pasar Dalam Negeri dan Ekspor Produk IKM Pangan di Provinsi Jawa Tengah, Jumat (16/7).

Indonesia menduduki peringkat keempat sebagai negara yang mengembangkan pangan halal terbaik di dunia setelah Malaysia, Singapura dan Uni Emirat Arab.

Gati menerangkan, perkembangan pasar umat muslim dunia menjadi pemicu utama yang mendorong pertumbuhan konsumsi pangan halal.

Pada 2019, konsumsi pangan halal dunia mencapai 1,17 trilliun dollar AS, dan pada tahun 2024 ditargerkan sebesar 1,38 trilliun dollar AS.

Ia mengatakan selain mengincar pasar ekspor, IKM pangan perlu memanfaatkan peluang pasar dalam negeri.

Adapun Kemenperin sendiri kata Gati tengah menjalankan sejumlah program demi mendorong pengembangan kawasan industri halal di RI."Kami juga mendorong persebaran fasilitas sertifikasi halal tahun 2021 di semua provinsi di tanah air," pungkas Gati.