Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sarana Air Bersih

IIF Biayai Proyek Air Minum di Bandar Lampung

Foto : Koran Jakarta/M. Fachri

Sindikasi Pembia yaa n I Presiden Direktur PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Arisudono Soerono (kanan), General Manager Divisi Bisnis Korporasi dan Multinasional 1 BNI Benny Yoslim (kiri), dan Direktur Utama PT. Adhya Tirta Lampung (ATL) Djoko Sarwono sebelum penandatanganan kerja sama sebagai Joint Mandated Lead Arranger Sindikasi Pembiayaan Proyek Sistem Penyediaan Air Minum Kota Bandar Lampung, di Jakarta, Rabu (15/8).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Indonesia Infrastructure Finance (IFF) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyalurkan pembiayaan sindikasi 550 miliar rupiah untuk pengembangan proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) di Kota Bandar Lampung senilai proyek 750 miliar rupiah.

Proyek tersebut akan menghasilkan air bersih 750 liter per detik dengan mengolah air dari sungai Way Sekampung, lalu dialirkan melalui pipa transmisi sepenjang 22 kilometer ke Kota Bandar Lampung. Fasilitas tersebut akan menambah pasokan air minum ke 60 ribu rumah tangga atau setara dengan 300 ribu penduduk di delapan kecamatan yaitu, Kedaton, Rajabasa, Tanjung Senang, Sukarame, Sukabumi, Labuhan Ratu, Way Halim dan Kedamian.

Untuk pembangunan proyek tersebut ditangani oleh PT Adhya Tirta Lampung (ATL) dengan skema Build Operate Transfer dengan masa konsesi 25 tahun. Sebagai bagian dari Bangun Tjipta Group (BTG), ATL yakin bisa bersaing dengan perusahaan-perusahaan asing membangun dan mengoperasikan sistem penyediaan air minum.

"IFF bangga kembali berpartisipasi dalam proyek penyediaan air bersih, apalagi proyek di Bandar Lampung merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan memenuhi kebutuhan dasar 300 ribu jiwa," kata Presiden Direktur IFF, Arisudono Soerono dalam penandatangan kerja sama di Jakarta, Rabu (15/8).

Menurut dia, sebagai operator, pihaknya menerapkan prinsip-prinsip sosial dan lingkungan sebagai bagian dalam pembiayaan proyek SPAM di Kota Bandar Lampung guna memitigasi risiko sosial dan lingkungan pembangunan proyek tersebut, sehingga tetap berkelanjutan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top