Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

IHSG Rawan Teekoreksi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan rawan terkoreksi pada awal pekan ini. Sebagai sentimennya, pelaku pasar masih mencermati sikap hawkish dari bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Fed.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG dalam perdagangan, Senin (2/10), rawan terkoreksi dengan support 6.900 dan resistance 6.968.

"Untuk sentimen kami perkirakan masih berkisar pada investor yang masih mencermati sinyal hawkish dari The Fed dan pada akhir pekan ini akan ada beberapa rilis data AS seperti personal spending dan income untuk melihat kondisi perekonomian di AS, pada Senin juga akan ada rilis data inflasi Indonesia." kata Herditya.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan lalu ditutup menguat tipis dipimpin saham sektor transportasi & logistik.

IHSG, Jumat (29/9) sore, ditutup menguat 2,06 poin atau 0,03 persen ke posisi 6.939,89. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,62 poin atau 0,07 persen ke posisi 952,69.

"IHSG dan bursa regional Asia menguat, yang tampaknya dipengaruhi pasca International Monetary Fund (IMF) memberikan pernyataan terkait signal stabilisasi perekonomian Tiongkok," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

IMF meyakini Tiongkok dapat mempercepat pertumbuhan dalam jangka menengah, apabila mengambil langkah-langkah untuk mereformasi perekonomiannya dari sebelumnya investasi ke konsumsi.

Dari dalam negeri, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan menerbitkan Permendag Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.

Baca Juga :
Kinerja Bursa

Aturan tersebut menciptakan ekosistem e-commerce yang adil, sehat, dan bermanfaat, dengan memperhatikan perkembangan teknologi yang dinamis, yang akan memberikan perlindungan dan mendukung aktivitas usaha UMKM, serta pelaku usaha perdagangan melalui sistem elektronik dalam negeri.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top