Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

IHSG Rawan Aksi Jual

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berbalik melemah, hari ini (5/9), setelah menguat pada awal pekan. Investor diperkirakan mengantisipasi data cadangan devisa yang akan dirilis Kamis (7/9) dan Indeks Keyakinan Konsumen, Jumat (8/9), sementara dari eksternal pelaku pasar mengantisipasi data ekspor-impor Tiongkok pada Agustus lalu yang akan dirilis pada Kamis pekan ini.

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Selasa (5/9), rawan aksi jual ke kisaran 6.950-6.980. Dalam perdagangan awal pekan ini, IHSG membentuk pola doji. Stochastic RSI berada pada overbought area.

Seperti diketahui, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (4/8) sore, ditutup menguat yang ditopang oleh sektor energi dan sektor barang baku (basic materials). IHSG ditutup menguat 19,10 poin atau 0,27 persen ke posisi 6.996,75. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,96 poin atau 0,31 persen ke posisi 969,92.

"Hari ini IHSG banyak di topang oleh sektor energi dan barang baku (basic materials). Beberapa katalis kenaikan harga komoditi seperti nikel, minyak dan batubara membuat sentimen positif di IHSG," ujar Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Roger MM di Jakarta, kemarin.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top