IHSG Menguat di Akhir Pekan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak menguat di akhir pekan karena secara teknikal bergerak optimis setelah kembali berada di atas level psikologis 6.000.

Indikator Stochastic dan RSI memberikan indikasi penguatan lanjutan yang masih cenderung terbuka lebar setelah keluar dari area jenuh jual dan berpotensi menguji area jenuh beli. "Kami proyeksikan IHSG akan bergerak menguat di akhir pekan dengan support resistance 6.000-6.150 pada perdagangan Jumat (24/5)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Kamis (23/5).

Saham-saham yang menjadi pilihan di antaranya TBLA, WSBP, WTON, CPIN, SMGR, HMSP, UNVR, BBRI, PGAS, JSMR, PTBA, INDY, MEDC, WSKT, UNTR, dan ESSA. Pada perdagangan Kamis (23/5), IHSG menguat 1,57 persen atau 93,06 poin ke level 6.032,70 dengan indeks sektor infrastuktur dan keuangan memimpin penguatan.

"Jokowi Effect" seakan melanjutkan dorongannya terhadap ekuitas Indonesia pasca aksi demo 22 Mei selain posisi IHSG telah cukup rendah menyentuh level 5.800. Meskipun demikian investor asing masih terpantau melakukan aksi jual bersih cukup besar di level 546,26 miliar rupiah.

Halaman Selanjutnya....