Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

IHSG Melemah 0,69 Persen Sepanjang Tahun Ini

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung melemah sepanjang tahun ini di tengah kegaluan pasar terhadap prospek kebijakan moneter Amerika Serikat (AS). Kinerja tersebut lebih baik ketimbang catatan negatif pada periode sama tahun lalu.

Dalam perdagangan sepanjang tahun ini hingga 22 Mei lalu, IHSG melemah 50,42 poin atau 0,69 persen. Hasil tersebut lebih baik dibandingkan kinerja IHSG sepanjang tahun lalu hingga 26 Mei 2023 yang melemah 163,62 poin atau 2,39 persen.

Baca Juga :
IHSG Rawan Terkoreksi

Seperti diketahui, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (22/5) sore, ditutup naik mengikuti penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia dan menguat dipimpin oleh saham sektor energi. IHSG ditutup menguat 36,33 poin atau 0,51 persen ke posisi 7.222,37, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,26 poin atau 0,48 persen ke posisi 895,84.

"Bursa Asia didominasi pelemahan. Salah satunya akibat hasil yang buruk pada sektor properti dan konsumen di Tiongkok dan meningkatnya ketegangan antara Tiongkok dan negara barat yang disebabkan oleh keputusan Beijing untuk menaikkan tarif impor mobil bermesin besar dari Amerika Serikat (AS) sebesar 25 persen," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Baca Juga :
IHSG Melemah

Dari dalam negeri, IHSG menguat akibat Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan tingkat suku bunga pada level 6,25 persen, yang disambut positif oleh pasar sebab upaya ini dilakukan BI dalam rangka memperkuat nilai Rupiah yang saat ini melemah dan bergerak di level Rp 16.019 per dollar AS.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top