Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
BULLS & BEARS

IHSG Masih Tertekan

Foto : ANTARA/Sigid Kurniawan
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan masih akan tertekan secara teknikal bergerak mengkonfirmasi pola pulled back moving average 50 hari dengan percobaan melemah yang menguji penutupan gap hingga support 6.200. Aksi ambil untung terlihat dengan fase distribusi yang cukup kuat. Indikator Stochastic dead-cross dan mencoba keluar dari area overbought dengan pergerakan bearish menuju oversold.

Momentum distribusi jangka pendek mulai terlihat dengan adanya bearish reversal momentum dari indikator RSI. "Kami memproyeksikan IHSG masih akan tertekan dihantui aksi ambil untung investor dengan potensi menutup gap pada support resistance 6.200-6.300 pada perdagangan Kamis (13/6)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Rabu (12/6).

Saham-saham yang masih dapat menjadi perhatian investor di antaranya CPIN, MAIN, AKRA, ESSA, PGAS, dan LPCK. Pada perdagangan, Rabu (12/6), IHSG melemah 0,47 persen atau 29,82 poin ke level 6.276,18 dengan saham-saham sektor tambang dan sektor infrastruktur berbalik menjadi penekan setelah pada perdagangan sebelumnya menjadi pahlawan pendorong utama IHSG bertahan di zona hijau.

Terkoreksinya harga minyak mentah global akibat stok persediaan di AS kian kuat dan adanya khawatiran prospek pembangunan infrastruktur yang sedikit terhambat karena pergantian kabinet. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar -189,54 miliar rupiah.


Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top