Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
BULLS & BEARS

IHSG Berpotensi "Reversal"

Foto : ANTARA/Puspa Perwitasari
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan berpotensi pembalikan (reversal) karena secara teknikal tepat tertahan pada FR 61,8 persen dari diagonal uptrend sebelumnya. Secara teknikal level FR 61,8 persen yang tepat pada level penutupan saat ini menjadi toleransi terakhir dari sebuah support.

Indikasi reversal cukup kuat didukung stochastic pada indikatornya memberikan potensi golden-cross setelah tiba pada area jenuh jual dan RSI yang mulai terlihat menjenuh pada area osilator yang cukup murah. "Diperkirakan IHSG berpotensi reversal jangka pendek menguji kembali level MA50 dengan rentang pergerkan 5.769-5.860 pada perdagangan Rabu (15/8)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Selasa (14/8).

Saham-saham yang masih dapat dicermati AKRA, ANTM, ASII, BBNI, BBRI, HRUM, ICBP, INDY, LSIP, ELSA, dan TBLA. Pada penutupan perdagangan Selasa, IHSG kembali melemah 1,56 persen atau 91,37 poin di level 5.769,87 setelah berhasil menguat mendekati setengah persen pada zona hijau. Teknikal rebound terlihat tidak lebih dari dua jam pada sesi pertama.

Saham-saham sektor aneka industri (-3,27 persen) dan konsumer (-2,8 persen) menjadi pemimpin pelemahan searah dengan spekulasi perkiraan neraca perdagangan yang turun menjadi 1,3 miliar dollar AS dengan asumsi naiknya aktifitas impor. Investor Asing tercatat net sell 781,80 miliar rupiah dengan saham PTBA, BBTN dan BMRI menjadi top net sell value.

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top