Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

IHSG Berpotensi Rebound Pekan Depan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan ditutup melemah di tengah perekonomian Indonesia yang tumbuh positif 5,03 persen year on year (yoy).

IHSG ditutup melemah 56,40 poin atau 0,82 persen ke posisi 6.787,63. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 7,23 poin atau 0,76 persen ke posisi 945,04.

Realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,03% pada kuartal I-2023 membawa angin segar bagi pasar saham tanah air. Sejumlah analis menyebut pertumbuhan ini akan mendorong kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan depan.

"Akhir pekan ini pergerakan IHSG dan bursa regional Asia tertahan di zona melemah yang tampaknya dipengaruhi rilis data dari lembaga riset, dimana PMI Manufaktur Umum Caixin China secara tak terduga turun menjadi 49,5 pada April 2022 dari 50,0 pada Maret, meleset dari perkiraan pasar sebesar 50,3," tulis tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat (5/5).

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I-2023 secara tahunan tumbuh sebesar 5,03 persen (yoy), sedangkan, pertumbuhan ekonomi nampak terkontraksi 0,92 persen secara quartal to quartal (qoq).

Pasar tampaknya cenderung menilai pertumbuhan ekonomi secara kuartalan pada kuartal I-2023 terjadi kontraksi terdampak dari musiman akibat normalisasi kenaikan konsumsi di akhir tahun akibat libur tahun baru.

Namun demikian, masyarakat cenderung berhati-hati dalam konsumsi dan lebih bijak dalam mengeluarkan dana untuk konsumsi, sehingga mempengaruhi daya beli masyarakat.

Dari mancanegara, The Caixin China General Services PMI turun menjad di level 56,4 pada April 2023 dari level tertinggi 28 bulan di bulan Maret di 57,8.

Hal tersebut mencerminkan manufaktur China di zona kontraksi, seiring pertumbuhan melambat sementara untuk service meskipun masih di zona ekspansi namun terjadi pertumbuhan melambat yang tampaknya seiring pertumbuhan pesanan baru yang menurun.

Baca Juga :
IHSG Rawan Terkoreksi

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu TNCA, DNAR, ENRG, HAJJ dan BKSW. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni ISAP, KING, NCKL, MRKA, dan MEDS.


Redaktur : andes
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top