Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemanasan Global

IEA: Untuk Mencapai Target Iklim Butuh Lonjakan Energi Bersih

Foto : ANTARA/M IRFAN ILMIE

Petugas membersihkan panel surya di Ordos, Daerah Otonomi Mongolia Dalam, Tiongkok, beberapa waktu lalu. Energi matahari sekarang menjadi sumber pembangkit listrik termurah di hampir seluruh dunia.

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Badan Energi Internasional atau International Energy Agency (IEA), pada Rabu (21/6), mengatakan jika pemanasan global ingin dibatasi pada tingkat yang dapat ditoleransi, pembiayaan untuk energi bersih di negara berkembang, kecuali Tiongkok, harus ditingkatkan tujuh kali lipat dalam satu dekade.

Dikutip dari France 24, menurut badan antarpemerintah itu dalam sebuah laporan, untuk mempertahankan target suhu iklim Kesepakatan Paris, investasi tahunan untuk energi bahan bakar nonfosil di negara-negara berkembang perlu melonjak dari 260 miliar dollar AS menjadi hampir dua triliun dollar AS.

"Membiayai energi bersih di negara berkembang menjadi celah dalam mencapai tujuan iklim internasional," kata Direktur Eksekutif IEA, Fatih Birol, kepada wartawan, Selasa (20/6).

Laporan tersebut muncul menjelang KTT dua hari untuk Pakta Pembiayaan Global Baru di Paris, yang berupaya menggalang dukungan untuk membenahi arsitektur pertengahan abad ke-20 yang mengatur arus keuangan dari negara kaya ke negara berkembang.

Mempercepat transisi dari energi kotor ke energi bersih, dan membantu Global South atau Kesenjangan Utara-Selatan mengatasi dan mempersiapkan diri menghadapi dampak iklim yang menghancurkan merupakan agenda utama.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top