Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Idul Fitri, Mudik Rohani

Foto : koran jakarta/ ones
A   A   A   Pengaturan Font

Akibatnya, orang terjebak pada eksklusivisme dan menghalangi kita untuk menjalin ikatan kemanusiaan dalam makna yang lebih luas. Orientasi fitrah untuk berbuat kebajikan menyempit dalam lingkar kelompok tertentu. Nalar eksklusif bertentangan dengan penjelasan Alquran bahwa tujuan keberagaman dalam penciptaan adalah agar manusia saling mengenal.

Khaled Abou El Fadl (2005: 206-207), tokoh muslim moderat dari University of California Los Angeles, memaknai keberagaman sebagai sebuah tantangan etis seorang muslim untuk dapat bekerja sama dengan orang lain berbeda keyakinan demi kebajikan bersama. Daya tarik untuk berpikir secara eksklusif belakangan cenderung menguat.

Ini seiring dengan semakin keruhnya lalu-lintas informasi yang mengganggu kejernihan pikiran dan kebeningan hati yang sejatinya untuk menjaga fitrah kemanusiaan tersebut. Berita-berita palsu (hoax) yang disebarkan sembarangan secara masif pada titik tertentu lama-lama kebohongan dianggap kebenaran.

Kemudian mengotori pikiran dan hati manusia dalam mengambil keputusan. Etape Idul Fitri dapat dilihat sebagai sebuah etape perjuangan kembali ke fitrah kemanusiaan tersebut setelah melewati fase olah tubuh dan batin sepanjang Ramadan. Alquran menyebutkan, tujuan diwajibkan puasa bagi umat Islam agar bertakwa (Q.s, al-Baqarah/2: 183).

Menurut Fazlur Rahman (1999: 29), akar kata "taqwa" berarti "menjaga atau melindungi diri dari sesuatu." Jadi, takwa bermakna melindungi seseorang dari akibat-akibat perbuatan buruknya. Dalam diri orang bertakwa tertanam rasa takut (kepada Allah) yang mengarahkannya pada kesadaran akan tanggung jawab pada akhir zaman.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top