IDEA: Demokrasi Hadapi Ancaman di Seluruh Dunia

STOCKHOLM - Kekhawatiran mengenai biaya hidup, perubahan iklim, dan invasi Russia ke Ukraina, menjadi tantangan besar bagi demokrasi. Hal itu diutarakan sebuah lembagathink tankInternational Institute for Democracy and Electoral Assistance (IDEA) yang berbasis di Stockholm, Swedia.

"Hampir separuh dari negara-negara di seluruh dunia mengalami penurunan ketahanan demokrasi," ungkap IDEA dalam laporannya yang dirilis pada Kamis (2/11).

Dalam laporan tahunannya, IDEA menyebutkan 85 dari 173 negara yang disurvei telah mengalami penurunan setidaknya satu indikator kunci kinerja demokrasi dalam lima tahun terakhir.

Kemunduran itu berkisar dari pemilu yang cacat hingga pembatasan hak-hak, termasuk kebebasan berekspresi dan hak untuk berkumpul, kata IDEA. Variabel lain mencakup representasi, partisipasi dan supremasi hukum.

Laporan tersebut juga menyebutkan penurunan kesetaraan kelompok sosial di Amerika Serikat, pengekangan kebebasan pers di Austria, dan akses terhadap keadilan di Inggris, sebagai contoh perkembangan yang memprihatinkan.

"Singkatnya, demokrasi masih dalam masalah, stagnan, dan menurun di banyak tempat," kata Sekretaris Jenderal IDEA, Kevin Casas-Zamora. SB/DW/I-1