Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

IDAI Ingatkan Bahaya Penyalahgunaan Steroid untuk Tambah Berat Badan

Foto : ANTARA/Humas Kota Bogor

Makan bersama sederhana tapi sehat.

A   A   A   Pengaturan Font

"Ada sumber di otak yang namanya hipofisa ini akan menghasilkan suatu hormon. Hormon ini namanya ACTH. ACTH ini akan merangsang kelenjar adrenal, menghasilkan kortisol. Tetapi ketika kita memberikan steroid dalam jumlah banyak, maka ACTH ini akan tertekan karena dia merasa di luar sudah terlalu banyak, jadi tubuh mungkin tidak usah menghasilkan (hormon kortisol)," jelas dia.

Agustini mengingatkan, tubuh gemuk bukan merupakan indikator kondisi yang sehat pada anak. Dalam masa tumbuh dan kembang anak, indikator yang lebih penting yaitu asupan gizi baik yang tercukupi. Maka orang tua atau pengasuh seharusnya tidak hanya fokus untuk memantau perkembangan berat badan melainkan juga tinggi badan anak.

Ia mengamini bahwa memberikan makan pada anak tidak selalu mudah dilakukan orang tua. Jika anak memiliki perilaku susah makan, orang tua tidak perlu khawatir berlebihan dan harus mencari cara terbaik untuk menciptakan suasana makan dengan lebih menyenangkan, bukan dengan menyalahgunakan obat steroid untuk meningkatkan nafsu makan.

"Lebih bahaya mana? Anak kurus atau menggunakan steroid? Lebih bahaya menggunakan steroid. Karena kalau kita menggunakan steroid ini, kita bisa melihat efek jangka panjangnya itu banyak. Anak kurus biasanya menjadi ketakutan bagi orang tua. Tetapi kalau menggunakan steroid, anak akan makin pendek dan gemuknya itu hanyalah gemuk yang kelihatan gemuk," kata Agustini.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top