Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemberantasan Korupsi

ICW: Hentikan Teror terhadap Pimpinan KPK

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Peristiwa pelemparan bom terhadap rumah dua pimpinan KPK, Agus Rahardjo dan Laode Syarif sangat mengejutkan. Peristiwa tersebut adalah sinyal langsung teror kepada institusi pemberantas korupsi. Bukan semata teror terhadap para pimpinan KPK secara personal. Dan, teror semacam ini bukan pertama kali terjadi.

"Sudah ada serangkaian teror lain yang pernah dialami jajaran pegawai KPK," kata Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo di Jakarta, Jumat (11/1). Menurut Adnan, teror kepada KPK sudah sering terjadi.

Adnan pun kemudian membeberkan serentetan aksi teror pada KPK, seperti penyerbuan fasilitas safe house KPK, ancaman bom ke gedung KPK dan rumah penyidik, penyiraman air keras dan kendaraan milik penyidik serta pegawai KPK, ancaman pembunuhan, perampasan perlengkapan milik penyidik, penculikan dan percobaan pembunuhan terhadap penyidik.

Tetapi, yang pasti teror bom terhadap pimpinan KPK adalah tindakan berani. "Mungkin terinspirasi dari teror-teror sebelumnya yang berhasil, seperti yang dialami Novel Baswedan, mengingat penegak hukum belum dapat mengungkap pelakunya hingga hari ini," katanya.

Sementara itu, aktivis ICW Agus Sunaryanto mengatakan teror kepada pimpinan KPK dan serentetan teror lainnya harus dilihat sebagai ancaman nyata terhadap agenda pemberantasan korupsi di Tanah Air. Sebab komisi anti rasuah, adalah garda terdepannya. Ia minta teror-teror tersebut cepat diungkap penegak hukum.

"Ini sangat penting supaya tidak muncul spekulasi yang liar dan makin memanaskan suasana, mengingat ini adalah tahun politik," kata Agus. Donal Fariz, aktivis ICW lainnya sependapat, serangkaian teror tersebut harus cepat diungkap. Karena itu, ICE mendesakkan beberapa hal.

Pertama, mendesak Presiden Joko Widodo untuk memastikan adanya jaminan perlindungan keamanan terhadap pimpinan dan pegawai KPK. Serta dukungan politik terhadap komisi anti rasuah dalam menjalankan kerja-kerja pencegahan dan pemberantasan korupsi. Kedua, mendesak Kapolri memerintahkan seluruh jajarannya mengungkap dan menjerat pelaku teror bom terhadap pimpinan KPK dan teror lain yang pernah terjadi.

"Ketiga meminta KPK perlu membangun sistem keamanan yang lebih baik, yang ditujukan kepada seluruh pegawai KPK, terutama yang rawan terhadap target teror," ujarnya. Donal juga mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk bersatu dan terus semangat melawan korupsi.

ags/AR-3

Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top