Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

ICEF 2024, Pameran Pengadaan Barang dan Jasa Segera Kembali Diselenggarakan

Foto : istimewa

Para penyelenggara acara Indonesia Catalogue Expo and Forum (ICEF) berfoto bersama. Pemeran pengadaan barang dan jasa ini akan berlangsung di JIEXPO Kemayoran Jakarta pada 29-31 Mei 2024 mendatang mempertemukan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (K/L/PD) sebagai pengguna barang/jasa dengan pelaku usaha secara langsung.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indonesia Catalogue Expo and Forum (ICEF) segera kembali digelar. Pemeran yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) akan berlangsung di di JIEXPO Kemayoran Jakarta pada 29-31 Mei 2024 mendatang.

"ICEF 2024 merupakan pameran yang bergerak di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah (PBJP), dan digelar untuk meningkatkan partisipasi para pelaku usaha mikro, kecil dan koperasi (UMKK) dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri (PDN) dalam PBJP, sesuai dengan Instruksi Presiden No 2 tahun 2022," kata Kepala LKPP RI, Hendrar Prihadi melalui siaran pers Kamis (17/5).

Mengusung tema Potensi Produk Dalam Negeri Dalam Pembangunan Nasional, ICEF 2024 akan mempertemukan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (K/L/PD) sebagai pengguna barang/jasa dengan pelaku usaha secara langsung guna mendorong penggunaan PDN secara lebih meluas. Pameran ini juga merupakan kesempatan bagi pengguna barang/jasa yang ingin memenuhi kebutuhannya di IKN.

Hendrar menjelaskan, ICEF 2024 yang digelar untuk kali kedua bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan kontribusi sektor industri dalam negeri. Selain hal tersebut, ajang ini sekaligus menjadi media untuk mensosialisasikan regulasi terbaru dan Katalog Elektronik Versi 6.0 yang baru diluncurkan bersama PT Telkom Indonesia melalui unit GovTech Procurement.

"Katalog Elektronik Versi 6.0 adalah langkah maju LKPP yang signifikan untuk memberikan kemudahan kepada para stakeholdernya dalam melakukan transaksi atau belanja pemerintah," kata dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top