HUT Baret Merah, Ini Pesan Tegas Jenderal Senior Kopassus Komandan Gultor Pertama
Prajurit Kopassus dan Jenderal Luhut Pandjaitan saat masih aktif sebagai pasukan khusus Baret Merah.
Foto: IstimewaJAKARTA- Tanggal 16 April ini, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) merayakan Hari Ulang Tahunnnya yang ke-69. Pasukan elit TNI yang disegani dunia ini, telah melewati sejarah yang panjang sejak pembentukannya.
Tentu, banyak harapan kepada pasukan elit TNI AD. Terutama dari beberapa tokoh militer yang pernah dibesarkan di Korps Baret Merah tersebut. Salah satunya dari Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut, merupakan salah satu jenderal senior Kopassus yang saat ini masih hidup.
Ia adalah jenderal yang dibesarkan di Korps Baret Merah tersebut. Bahkan, di Kopassus, Luhut bersama Prabowo Subianto, tercatat sebagai pendiri Sat 81, satuan anti teror Kopassus. Tidak hanya sebagai pendiri, Luhut juga tercatat sebagai komandan pertama Gultor Kopassus. Sementara Prabowo, wakil komandan pertamanya.
Lewat akun Instagramnya Luhut.Pandjaitan, sang jenderal baret merah yang kini menjabat sebagai Menko Kemaritiman dan Investasi ini menyampaikan beberapa pesannya untuk seluruh prajurit baret merah yang sedang merayakan hari jadinya yang ke-69.
Kata Luhut, Kopassus telah melewati sejarah panjangnya. Dalam jejaknya, banyak sejarah nan gemilang yang ditorehkan Kopassus dari waktu ke waktu. Torehan gemilang dalam mempertahankan nama dan derajat Korps serta Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ia yang pernah dibesarkan di Korps Baret Merah tersebut, tentunya merasa bangga. Bagaimana pun, yang sekarang ia raih, tak lepas dari Kopassus, korps yang sangat dicintainya.
"Dengan rasa bangga saya selalu sampaikan di hadapan semua orang bahwa apa yang saya dapatkan dan lakukan hari ini, itu semua karena didikan dan tempaan Korps Baret Merah selama hampir 24 tahun karir saya," kata Luhut dalam akun instagramnya.
Dalam akun instagramnya, Luhut juga menuliskan, bahwa Kopassus banyak mendidiknya menyangkut disiplin, daya juang, team work, dan leadership. Kelebihan di Kopassus, selain bahwa mereka selalu berlatih super keras, adalah mengenai bagaimana menumbuhkan kesetiaan pada korps. "Pada kawan, pada atasan dan bawahan," tulis Luhut.
Sebagai seorang senior, ia menitipkan pesan, kepada seluruh prajurit Baret Merah yang dicintainya. Kepada para perwira muda, agar selalu bekerja dengan hati. Bukan hanya mengandalkan kekuatan fisik. Jadilah tauladan sebagai seorang perwira dalam berpikir, bertindak, dan bertugas.
- Baca Juga: UMKM NTB bidik pasar ekspor kemiri ke Arab Saudi
- Baca Juga: Sekolah Rakyat Belum Mendesak
"Dirgahayu Kopassus ke-69, "rumah" pertama sekaligus yang saya cintai, tempat di mana saya belajar nilai-nilai kesetiaan dan kebersamaan. Hidup Korps Baret Merah! Komando!" kata Luhut via akun instagramnya.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Agus Supriyatna
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Dorong Industrialisasi di Wilayah Transmigrasi, Kementrans Jajaki Skema Kerja Sama Alternatif
- 2 Tak Sekadar Relaksasi, Ini 7 Manfaat Luar Biasa Terapi Spa untuk Kesehatan
- 3 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 4 Industri Kosmetik Nasional Sedang 'Glowing', tapi Masyarakat Perlu Waspada
- 5 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal