Hungaria: Sanksi Barat ke Rusia Ubah Konflik Ukraina Jadi Perang Ekonomi Global
Perdana Menteri (PM) Hungaria Viktor Orban
Perdana Menteri (PM) Hungaria Viktor Orban menyebut sederet sanksi terhadap Rusia mengubah konflik "lokal" antara Rusia-Ukraina menjadi "perang ekonomi global". Menurutnya, semakin banyak negara di seluruh dunia menjadi "korban" akibat konflik di Ukraina.
Orban mengatakan, Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) memasok senjata dan uang ke Ukraina. Meski begitu, cadangan material dan pasukan Rusia "tidak ada habisnya".
Menurut Orban, para "birokrat UE" berjanji bahwa sanksi-sanksi tersebut akan merugikan Rusia dan mengakhiri konflik, tetapi keduanya tidak terjadi.
"Masyarakat Eropa menjadi semakin miskin (akibat sanksi-sanksi tersebut), sementara Rusia tetap tidak bertekuk lutut," katanya, dikutip dari Xinhua, Selasa (27/9).
"Senjata ini menjadi bumerang. Dengan sanksi-sanksi tersebut, Eropa merugikan dirinya sendiri," tambahnya.
Orban juga mengatakan bahwa banyak keluarga di seluruh Eropa harus "menanggung biaya" penjatuhan sanksi-sanksi tersebut dalam tagihan energi mereka. Ia juga mengatakan bahwa melalui inflasi dan kenaikan harga, negara-negara Eropa sekarang harus membayar "biaya tambahan sanksi."
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya