Houthi Hancurkan Masjid Bersejarah, Yaman Minta Bantuan PBB
Masjid Al-Nahrain di Sanaa
Peringatan PBB ini muncul hampir enam tahun setelah pecahnya perang yang membuat 80 persen populasi bergantung pada bantuan kemanusiaan.
Selain itu, 2,3 juta anak di bawah 5 tahun diperkirakan akan menderita kekurangan gizi akut pada 2021. Malnutrisi akut di antara anak-anak dan ibu-ibu di Yaman meningkat setiap tahun akibat konflik. Kondisi itu semakin diperparah karena tingginya tingkat penyakit dan meningkatnya tingkat kerawanan pangan. Sekitar 1,2 juta wanita hamil atau menyusui diproyeksikan mengalami kekurangan gizi akut tahun ini.
Perang di Yaman terjadi ketika koalisi pimpinan Arab Saudi melakukan intervensi pada Maret 2015 untuk memulihkan pemerintah Yaman yang digulingkan dari kekuasaan di Ibu Kota Sanaa oleh gerakan Houthi pada akhir 2014. Houthi mengatakan mereka memerangi korupsi. Houthi didukung oleh Iran.
Serang Saudi
Sementara itu, Dewan Menteri Dalam Negeri Arab mengutuk serangan berulang milisi Houthi, ke wilayah sipil seperti bandara.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Khairil Huda
Komentar
()Muat lainnya