Hong Kong Kembali Diguncang Unjuk Rasa

HONG KONG - Polisi antihuru-hara Hong Kong kembali menembakkan peluru gas air mata pada aktivis prodemokrasi yang kembali turun ke jalan dan memicu kericuhan pada Minggu (4/8) malam. Aksi unjuk rasa di Hong Kong saat ini telah berlangsung selama dua bulan dan belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda.

"Polisi menembakkan serangkaian peluru gas air mata pada demonstran yang berkerumun di Distrik Sheung Wan. Peluru tersebut berhasil membubarkan kerumunan massa demonstran yang kemudian mengalihkan aksi demonya ke distrik pusat perbelanjaan di Causeway Bay dan Tseung Kwan O," demikian lapor kantor berita AFP, Minggu (4/8).

Sebelumnya pada Sabtu (3/8), demonstran juga kembali turun ke jalan memenuhi Distrik Tsim Sha Tsui yang dikenal sebagai lokasi mal dan hotel mewah dan Distrik Wong Tai Sin yang jadi hunian kelas pekerja. Dalam aksi di Tsim Sha Tsui, juga terjadi bentrokan antara polisi dan demonstran yang mengepung sebuah pos polisi.

Aksi unjuk rasa ini awalnya dipicu atas protes terhadap rancangan undang-undang ekstradisi yang kemudian meluas jadi tuntutan reformasi demokrasi. Unjuk rasa berlanjut setelah tuntutan pada demonstran tak didengar oleh pemimpin eksekutif di Hong Kong. AFP/I-1