Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hingga Triwulan III, HAIS Bukukan Laba Bersih Rp118,97 Miliar 

Foto : Istimewa.

Ilustrasi - Armada milik PT Hasnur Internasional Shipping Tbk.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Hasnur Internasional Shipping Tbk sukses membukukan laba bersih sebesar Rp118,97 miliar periode awal tahun hingga triwulan III-2023 (Januari-September 2023), tumbuh 51,60% dibandingkan dengan perolehan pada periode Januari-September 2022 sebesar Rp78,48 miliar.

Direktur Keuangan PT Hasnur Internasional Shipping Tbk. Rickie mengatakan bahwa perolehan laba bersih tersebut ditopang oleh kesuksesan Perseroan membukukan pendapatan yang mencapai Rp680,92 miliar pada periode Januari-September 2023 atau tumbuh sebesar 25,80% dari Rp541,29 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

"Perseroan juga berhasil membukukan laba usaha pada periode Januari-September 2023 sebesar Rp125,93 milliar, tumbuh sebesar 47,69% dibanding perolehan laba usaha periode yang sama pada 2022 yang sebesar Rp85,27 miliar," kata Rickie dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/10).

Ia menambahkan perseroan senantiasa berupaya menjaga tren pertumbuhan kinerja keuangan Perusahaan di tengah dinamika yang terjadi di sektor pertambangan, khususnya tambang batu bara, di mana batu bara menjadi komoditi utama yang diangkut oleh kapal-kapal Perseroan.

Menurut Rickie upaya tersebut dilakukan dengan mengutamakan efektivitas, operational excellence, dan optimalisasi pelayanan terhadap pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya sehingga dapat berdampak positif terhadap kelancaran bisnis Perseroan.

"Pertumbuhan pendapatan Perseroan seiring dengan pertumbuhan kinerja operasional, di mana terdapat peningkatan jumlah muatan kargo sebesar 19,58% pada periode Januari-September 2023 menjadi 8,11 juta metrik ton (MT) kargo dari 6,79 juta MT pada periode yang sama tahun sebelumnya," katanya.

Pada periode Januari-September 2023 lalu, kata Rickie muatan kargo didominasi oleh kargo batu bara sebesar 97,87% dan sisanya mengangkut kargo gypsum, dan kayu. Adapun segmen usaha pelayaran menjadi kontributor utama pertumbuhan kinerja dengan kontribusi 98,04% yaitu sebesar Rp667,56 miliar terhadap total pendapatan, sedangkan 1,96% dikontribusikan dari segmen usaha bongkar muat.

"Hingga akhir 2023, Perseroan yakin dapat melampaui target jumlah muatan kargo yang sebesar 10,14 juta MT, atau naik 14,12% dari target muatan pada 2022 yang sebesar 8,89 juta MT," tutupnya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top