Hingga Pertengahan Desember, APBN 2022 Tercatat Defisit 1,22 Persen
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam konferensi pers "APBN KITA Desember 2022" secara daring di Jakarta, Selasa (20/12/2022).
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencatat defisit Rp237,7 triliun per 14 Desember 2022 atau 1,22 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Realisasi defisit tersebut jauh lebih kecil dari target akhir tahun ini yang sebesar Rp840,2 triliun atau 4,5 persen PDB dan dari realisasi periode sama tahun lalu yang senilai Rp617,4 triliun atau 3,64 persen PDB.
"Defisit ini menggambarkan APBN menjadi sehat kembali," ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers "APBN KITA Desember 2022" secara daring di Jakarta, Selasa (20/12).
Dia menjelaskan defisit kas negara berjalan sesuai jalur, seiring akselerasi belanja negara dan pendapatan negara yang tumbuh signifikan. Adapun belanja negara per 14 Desember 2022 mencapai Rp2.717,6 triliun dan pendapatan negara mencapai Rp2.579,9 triliun.
Belanja negara tercatat tumbuh 11,9 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) sebesar Rp2.429,4 triliun, yang terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp1.967,9 triliun atau naik 16,2 persen (yoy) dan transfer ke daerah Rp749,7 triliun atau 1,9 persen (yoy).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya