
Hindari Antrean Panjang, ASDP Imbau Pemudik Beli Tiket Lebih Awal
Penumpang membawa barang-barang menuju dermaga di Pelabuhan Merak, Banten, beberapa waktu lalu.
Foto: ANTARASERANG - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau pengguna jasa untuk membeli tiket lebih awal melalui Ferizy guna menghindari antrean panjang selama periode angkutan Lebaran 2025.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin, melalui keterangan yang diterima di Serang, Banten, Sabtu (1/3), menegaskan pentingnya disiplin waktu dalam pemesanan tiket dan check-in di pelabuhan.
"Berdasarkan pengalaman angkutan Lebaran tahun lalu, 82 persen pengguna jasa tidak melakukan check-in tepat waktu, dan 85-90 persen membeli tiket mendekati keberangkatan, yang berdampak pada kepadatan di pelabuhan," ujarnya.
ASDP terus mengoptimalkan persiapan agar layanan angkutan Lebaran tahun ini berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa. Diprediksikan, jumlah penumpang penyeberangan di lintasan terpantau nasional mencapai 4,56 juta orang dan total kendaraan sebanyak 1,1 juta unit atau masing-masing naik 10 persen dari realisasi tahun lalu.
"Dengan prediksi kenaikan sebesar 10 persen, manajemen dermaga siap operasi sebanyak 50 unit, 44 unit di antaranya milik ASDP, dan enam unit non-ASDP. Sedangkan, kapal siap operasi tercatat sebanyak 215 unit kapal, 50 kapal ASDP dan 165 unit reguler non-ASDP," jelasnya.
Selain Pelabuhan Merak dan Bakauheni, ASDP bersama stakeholder terkait juga menyiapkan dukungan operasional di beberapa pelabuhan lain, yakni Pelabuhan Ciwandan, Pelabuhan BBJ Bojonegara, Pelabuhan Indah Kiat, Pelabuhan Pelindo Bojonegara, dan Pelabuhan KBS Cilegon.
- Baca Juga: Perdana di 2025, IPIM Luncurkan Produk Reksa Dana ETF, XIPB
- Baca Juga: Kampanye Simpelnya IM3
Sedangkan, armada yang disiapkan mencakup 55 kapal di lintasan Merak-Bakauheni, 10 kapal di Ciwandan-Bakauheni, dan lima kapal di BBJ-Muara Pilu. Selain itu, ASDP juga memantau sembilan lintasan strategis lainnya, termasuk Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, dan Bajoe-Kolaka.
Berita Trending
- 1 Milan dan Bologna Berebut Posisi Empat Besar
- 2 Harga Cabai Makin Pedas Saja Jelang Ramadan, Pemerintah Harus Segera Intervensi Pasar Biar Masyarakat Tak Terbebani
- 3 Kurangi Kebergantungan Impor, RI Punya Potensi Besar untuk Swasembada Pangan
- 4 Perbankan, Pionir Dalam Transisi Indonesia Menuju Ekonomi Rendah Karbon
- 5 Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Kementerian LH Gelar Aksi Bersih Hutan Bakau Muaragembong Bekasi
Berita Terkini
-
Dipimpin Wali Kota, Perayaan Bulan Suci Ramadan di London Masuki Tahun Ketiga
-
Aktor Gene Hackman Diperkirakan Meninggal Sembilan Hari Sebelum Ditemukan
-
Kondisi Terkini, Paus Fransiskus Beristirahat Setelah Malam yang Tenang
-
Alami 'Krisis Pernapasan', Kondisi Paus Tiba-tiba Memburuk
-
Pameran Semesta Arkiv di Galeri Nasional, Eksplorasi Seni, Teknologi, dan Kemanusiaan