Hilirisasi Jangan Korbankan Lingkungan
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Esther Sri Astuti - Untuk mengejar target pertumbuhan hingga delapan persen, hilirisasi memang menjadi salah satu opsi tepat dan realistis.
Kertas posisi tersebut turut menyoroti rusaknya sejumlah daerah aliran sungai (DAS) di Maluku Utara serta kerusakan perairan hingga melampaui baku mutu akibat limbah industri nikel. Di samping itu, polusi dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara yang melistriki kawasan industri nikel juga mencemari udara Maluku Utara. Kertas posisi tersebut melaporkan praktik industri yang serampangan juga berujung pada rangkaian kecelakaan kerja.
Kepala Divisi Advokasi dan Kampanye Foshal Julfikar mengatakan data yang dipaparkan dalam kertas posisi tersebut menunjukkan fakta yang berkebalikan dari klaim pemerintah yang menggadang-gadang hilirisasi nikel untuk kemakmuran.
Juru Kampanye Energi Trend Asia, Novita Indri, menuturkan Indonesia perlu menyeimbangkan kebutuhan atas pertumbuhan ekonomi, perlindungan lingkungan, dan pelibatan masyarakat, serta merealisasikan transisi energi berkeadilan.
Ekonomi Tumbuh
Sementara itu, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot, mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto memberikan mandat kepada Kabinet Merah Putih untuk menyukseskan program hilirisasi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya