Hidroponik Bisa Perkuat Pangan Rumah Tangga
Pejabat Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono saat melakukan pengecekan ke lokasi pertanian hidroponik yang berada di wilayah Cisauk dan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Foto: HO/Pemkab TangerangTANGERANG - Pengembangan budi daya tanaman melalui sistem pertanian hidroponik bisa terus dikembangkan karena dapat memperkuat ketahanan pangan rumah tangga. "Saya minta Dinas Pertanian terus memberikan dukungan baik bantuan maupun pendampingan untuk pertanian hidroponik," tutur Pejabat Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono, Selasa (29/10).
Andi menyatakan, konsep pertanian modern seperti hidroponik dinilai sebagai salah satu solusi mengatasi keterbatasan lahan pertanian di Kabupaten Tangerang. Hal ini terlebih dalam menghadapi ancaman seperti perubahan iklim. "Saya melihat langsung. Ini merupakan salah satu solusi inovatif dalam menghadapi tantangan keterbatasan lahan. Hidroponik dapat memaksimalkan hasil pertanian dengan segala keterbatasan," ungkapnya.
Dia menerangkan, pertanian hidroponik adalah sistem tani menggunakan metode menanam tanpa media tanah, tetapi cairan bernutrisi. Namun, hidroponik dinilai tidak dapat memenuhi semua kebutuhan terhadap pangan. Akan tetapi setidaknya dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan pasar konvensional.
"Dengan kesungguhan, ketekunan dan gotong royong, keterbatasan lahan pertanian bukan halangan bagi kelompok masyarakat," ujar Andi. Sekolah yang ingin maju, menjadi pioner untuk mengembangkan dan menerapkan terobosan-terobosan baru dalam bidang pertanian, dapat menanam hidroponik.
Andi pun mencontohkan, pertanian moderen yang kini telah dijalani kelompok wanita tani di Cisauk dan Pagedangan. Mereka mampu memanfaatkan lahan terbatas menjadi produktif untuk tanaman sayuran, cabai, dan sejenisnya. Mereka bisa memenuhi kebutuhan kelompoknya, bahkan bisa dijual untuk kepentingan bersama.
"Asalkan ada kesungguhan, ketekunan dan gotong royong, lahan yang sempit bisa dijadikan produktif. Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan kelompoknya, tapi juga bisa menjadi sumber ekonomi bersama," ujarnya
Andi mengapresiasi berbagai inovasi dan terobosan para kelompok tani, khususnya kelompok wanita tani. Mereka telah berperan aktif mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan. Akhirnya juga dapat berkontribusi dalam ketahanan pangan.
"Saya sangat mengapresiasi semangat para wanita tani yang terus mengembangkan budi daya cabai dan sayuran dengan metode hidroponik," tandas Andi. Dengan pemanfaatan teknologi pertanian modern, hasilnya dapat ditingkatkan. Dia berharap, mampu mendukung kebutuhan pangan Tangerang.
PJ Bupati pun minta Dinas Pertanian untuk terus memberikan dukungan, baik berupa pendampingan maupun pemberian bantuan bagi kelompok-kelompok tani, sekolah-sekolah, dan kelompok lainnya yang ingin mengembangkan metode pemanfaatan keterbatasan lahannya.
"Harapannya semoga kegiatan seperti ini bisa ditiru kelompok tani lainnya," harap Andi.
Job Fair
Pada bagian lain, Pemerintah Kota Tangerang menginformasikan akan menyelenggarakan virtual job fair edisi Oktober dengan 579 lowongan pekerjaan dalam 14 perusahaan. Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, Ujang Hendra Gunawan, menjelaskan kegiatan dilaksanakan Rabu (30/10) mulai pukul 09.00 WIB sampai selesai.
Kegiatan bisa diikuti melalui layanan live streaming di kanal YouTube Tangerang Cakap Kerja. "Jangan ketinggalan, Job Fair Virtual bisa diakses dengan mudah melalui layanan live streaming kanal YouTube Tangerang Cakap Kerja. Registrasi lebih dulu melalui Aplikasi Tangerang LIVE," jelas Ujang.
Dia menambahkan, perusahaan yang terlibat antara lain Eagle Indo Pharma, Permodalan Nasional Madani, dan Wom Fintech. "Kami kembali membuka layanan Virtual Job Fair dengan ratusan lowongan kerja. Ini untuk pemegang Kartu Tanda Penduduk Kota Tangerang," ujar Ujang.
Menurutnya, Job Fair Virtual kali ini juga menyediakan lowongan untuk berbagai jenjang pendidikan. Ada lowongan untuk Sarjana, Diploma, Sekolah Menengah Atas dan SMP dari beragam formasi jabatan.
Selain itu, Pemkot Tangerang berharap Job Fair Virtual bisa dimanfaatkan masyarakat secara maksimal. Sebab Job Fair Virtual telah terbukti berhasil menyerap tenaga kerja secara efektif, sebanyak 21.000 pekerja. wid/Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Riset Ungkap Musik Bisa Mengubah Cara Kita Mengingat Kenangan Masa Lalu
- Albania Izinkan Agrisolar dan Tenaga Angin di Padang Rumput
- InJourney Airports Hadirkan Libur Nataru Seru di Bandara Lewat Beragam Aktivitas, Simak Jadwalnya
- Bikin Penerbangan Lancar dan Selamat, Ini Strategi AirNav Indonensia Selama Nataru Mendatang
- Sebanyak 686.609 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H-4 Natal