Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hewan-hewan Telah Berevolusi Memasuki Zaman Batu

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Ada kemungkinan manusia dan simpanse belajar bagaimana menggunakan perkakas batu secara terpisah satu sama lain, yang tampaknya terjadi pada hewan lain yang diketahui menggunakan perkakas batu. "Alat batu memiliki mistik ini," kata Tiago Falótico, seorang ahli biologi dan ahli primata di Universitas São Paulo yang merupakan salah satu penulis studi alat capuchin.

Tetapi memasuki "zaman batu" tidak berarti bahwa suatu kelompok akan mengikuti lintasan manusia dalam waktu dekat. Juga tidak menunjukkan bahwa pengguna alat batu pasti lebih pintar dari pengguna alat hewan lainnya. "Anda dapat memiliki kognisi yang sama dengan batu atau kayu atau dedaunan," kata Falótico.

Sebaliknya, alat-alat batu berharga bagi komunitas penelitian karena tahan lama. Mengetahui bahwa alat primata dapat muncul dalam penggalian penting untuk dipertimbangkan oleh para arkeolog dan antropolog. "Ada banyak perdebatan seputar siapa melakukan apa," kata Almeida-Warren.

Pada 2022, sebuah tim dari Argentina berhipotesis bahwa "pemukiman manusia"(human settlements)berusia 50.000 tahun di Brasil sebenarnya diciptakan oleh monyet capuchin. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal The Holocene, alat-alat batu tersebut, dibuat dari batu kuarsit dan kuarsa, terlihat sangat mirip dengan yang dibuat saat ini oleh monyet capuchin di Taman Nasional Serra da Capivara di Brasil.

"Makalah itu masih jauh dari konklusif," kata Falótico, menjelaskan bahwa analisis langsung masih diperlukan. Tetapi jika benar, hipotesis tersebut akan memperluas catatan arkeologi alat-alat batu kapusin selama ribuan tahun sambil melanjutkan perdebatan tentang kapan manusia menetap di Amerika Selatan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top