Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hera ESA

Hera ESA, Misi Penyelidikan Dampak DART pada Asteroid Biner Didymos

Foto : AFP/ Handout / NASA
A   A   A   Pengaturan Font

Misi Hera ESA akan diluncurkan pada 2024. Misi ini akan mempelajari sistem asteroid biner Didymos yang orbitnya telah bergeser oleh DART milik NASA.

Misi Hera ESA akan diluncurkan pada 2024. Misi ini akan mempelajari sistem asteroid biner Didymos yang orbitnya telah bergeser oleh DART milik NASA.

Tahun depan Badan Antariksa Eropa (The European Space Agency/ESA) akan meluncurkan misi Hera ESA ke asteroid. Misi tak berawak ini akan melakukan perjalanan ke sepasang asteroid Didymos dan Dimorphos yang berada di dekat Bumi. Tujuannya untuk mencari tahu lebih banyak tentang asteroid sambil mendemonstrasikan teknologi baru.

Hera akan membawa dua CubeSat dengan nama Juventas yang akan mendekatkan diri dengan asteroid. Wahana luar angkasa mini ini akan menjalankan salah satu tugas utamanya yang mempelajari struktur asteroid yang lebih kecil dengan menggunakan gelombang radio.

CubeSat merupakan wahana luar angkasa U-class yaitu jenis satelit miniatur untuk penelitian luar angkasa. Biasanya berbentuk kubus dengan ukuran volume satu liter (10 sentimeter kubik) dengan bobot tidak lebih dari 1,33 kilogram.

Juventas CubeSat milik ESA akan menampung radar luar angkasa terkecil dengan nama Jura. Jura berukuran lebih pendek hingga dapat ditampung dalam satu unit CubeSat. JuRa akan mengambil gambar di dalam asteroid Dimorphos.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top