Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengapa NASA Menginginkan Zona Waktu di Bulan?

Foto : Istimewa

Penentuan zona waktu standar untuk bulan lebih rumit dari yang dapat dibayangkan.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat baru-baru ini menugaskan badan antariksanya, National Aeronautics and Space Administration (NASA), untuk menetapkan zona waktu standar bulan, yang akan dikenal sebagai Coordinated Lunar Time (CLT).

Dilansir dari Al Jazeera, dalam memo yang dikeluarkan pada tanggal 2 April, Kantor Kebijakan Sains dan Teknologi AS (OSTP) menyatakan, badan federal akan mengembangkan standarisasi waktu angkasa dengan fokus awal pada permukaan bulan dan misi yang beroperasi di ruang Cislunar (area di dalam orbit bulan), dengan kemampuan penelusuran yang memadai untuk mendukung misi ke benda langit lainnya.

"Kemampuan penelusuran berarti CLT dapat tetap sinkron dengan zona waktu di Bumi," katanya.


Memo tersebut menguraikan fitur-fitur berikut untuk CLT baru: Ketertelusuran ke Waktu Universal Terkoordinasi (UTC, kompromi untuk penutur bahasa Inggris dan Prancis), Akurasi yang cukup untuk mendukung navigasi dan sains yang presisi,
Ketahanan terhadap hilangnya kontak dengan Bumi (artinya CLT dapat beroperasi secara independen dari Bumi), dan skalabilitas terhadap lingkungan luar angkasa di luar sistem Bumi-Bulan (artinya stasiun luar angkasa lain di luar Bulan juga dapat menggunakan CLT).

Jangan berharap aplikasi zona waktu dan kalender favorit Anda memiliki CLT sebagai opsi; NASA memiliki waktu hingga akhir tahun 2026 untuk mendirikan CLT.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top