Hentikan Tumpuk Utang untuk Impor Pangan dan Bunga BLBI
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, mengatakan bonus demografi Indonesia merupakan potensi besar sebagai salah satu solusi keluar dari middle income trap. "Untuk sektor tenaga kerja, kita tidak perlu khawatir dengan kuantitas, tapi kualitasnya yang perlu dipikirkan," kata dia saat membuka Forum Internasional Tahunan Kebijakan Publik dan Pembangunan Ekonomi (AIFED) ke-9 di Nusa Dua, Bali, Kamis.
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) 2015, Suahasil menyebutkan kualitas tenaga kerja di Indonesia masih rendah. Sekitar 60 persen pekerja memiliki latar belakang pendidikan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Untuk itu, meningkatkan produktivitas tenaga kerja di sektor manufaktur merupakan hal yang penting. Sebab, sektor tersebut menghasilkan pendapatan atau produktivitas tinggi.
Kementerian Keuangan memproyeksikan prospek Indonesia pada 2024 dengan jumlah penduduk mencapai 319 juta dan 47 persen merupakan usia produktif. Kemenkeu memproyeksikan Indonesia akan keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah pada 2036 dengan pendapatan per kapita mencapai 16.877 per dollar AS. SB/uyo/Ant/WP
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya