Hentikan Tumpuk Utang untuk Impor Pangan dan Bunga BLBI
"Harus ada langkah darurat mendorong substitusi impor agar ekonomi kita tidak makin terkuras. Pemerintah harus memperkuat daya saing dalam negeri, jangan justru diperlemah dengan membanjirnya impor," tukas dia.
Sebelumnya dikabarkan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki potensi besar untuk mendukung industri substitusi impor, khususnya sektor pertanian pangan. Untuk itu, rencana perombakan BUMN semestinya juga mengarah pada hilirisasi produk pertanian, sehingga mampu memangkas kebutuhan impor pangan yang mencapai 15 miliar dollar AS setahun, lalu memperkuat kedaulatan pangan nasional.
"Penguatan kapasitas BUMN terkait pertanian pangan dapat menjadi momentum kebangkitan pertanian Indonesia berbasis agroindustri, bahkan kemandirian energi lewat EBT (energi baru dan terbarukan)," jelas Guru Besar Pertanian dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jawa Timur, Surabaya, Ramdan Hidayat, Rabu (4/12).
Dorong Pertumbuhan
Terkait dengan upaya lolos dari middle income trap, pemerintah menyatakan perlu upaya memacu produktivitas dan daya saing yang lebih tinggi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak mampu beranjak dari level lima persen.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya