Helm EEG Meningkatkan Fokus Visual Pembalap
Pengemudi bisa meningkatkan tingkat fokus hingga hampir 50 persen dengan memakai helm yang dimodifikasi electroencephalography (EEG).
Foto: ISTIMEWAHasil dari ujicoba ke kedua pembalap sudah bisa dipastikan, fokus dan mental menjadi hal utama dalam mengemudi. Namun studi terbaru ternyata juga perlu melibatkan anggota masyarakat untuk melihat apakah kemampuan mengemudi mereka juga dapat ditingkatkan dengan menggunakan teknik pernapasan dan visualisasi.
Data dari pembalap pro-racing itu, perlu dibandingkan dengan aktivitas otak orang biasa untuk melihat apakah teknik mental mereka berhasil. Studi tersebut menemukan bahwa pembalap race car lebih dari 40 persen lebih baik daripada rata-rata orang dalam hal mengabaikan gangguan. Bila menggunakan teknik visualisasi dan pelatihan mental yang dirancang khusus, pengemudi bisa meningkatkan tingkat fokus mereka hingga hampir 50 persen.
Secara teori, helm yang dimodifikasi electroencephalography (EEG) yang dimodifikasidapat mengirimkan data langsung kembali ke tim pendukung selama perlombaan.Hal ini juga dapat digunakan oleh anggota masyarakat biasa untuk meningkatkan keterampilan mengemudi mereka dan memantau bagaimana teknik pernapasan dan meditasi dapat memperbaiki kinerjanya.
"Kita hidup dalam masyarakat yang kompleks dimana kita tidak dapat dengan mudah beristirahat, jadi teknik pelatihan mental bisa membuka jalan agar kita tetap sehat dengan cara yang efisien," tambah Buckley yang juga pimpinan tim riset tersebut.
yun/E-6
Penulis:
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Menko Zulkifli Tegaskan Impor Singkong dan Tapioka Akan Dibatasi
- 2 Thailand Ingin Kereta Cepat ke Tiongkok Beroperasi pada 2030
- 3 Pemerintah Konsisten Bangun Nusantara, Peluang Investasi di IKN Terus Dipromosikan
- 4 Peneliti Korsel Temukan Fenomena Mekanika Kuantum
- 5 Incar Kemenangan Penting, MU Butuh Konsistensi
Berita Terkini
- Transformasi Digital dan Kinerja Keuangan BNI Dapat Apresiasi DPR
- Trump Tegaskan Tarif Impor untuk Kanada, Tiongkok, dan Meksiko Bukan Alat Negosiasi
- Tiga teori Mengapa 'Keajaiban Ekonomi' Tiongkok Menemui Jalan Buntu
- Laporan: Tiongkok terus Mensubsidi Ekspor Fentanil
- Trump Resmi Berlakukan Tarif Impor untuk Kanada, Tiongkok, dan Meksiko