Heboh Peneliti Eropa Temukan Varian Baru Covid-19, Satgas Katakan Sangat Mungkin Deltacron Tidak Lebih Berbahaya dari Omicron
Foto : Istimewa
Sekarang, kasus Deltacron telah teridentifikasi di beberapa negara Eropa dan Amerika.
"Amerika Serikat, Prancis, Denmark, Inggris, dan juga Belanda," jelasnya.
Zubairi menyebutkan sifat Deltacron masih belum diketahui secara pasti sebab temuan kasus masih sedikit.
"Mungkin sekali tidak berbahaya ketimbang varian Omicron. Belum bisa dipastikan. Karena jumlah kasusnya masih amat sedikit," ujar dia.
Diketahui, Omicron tidak semematikan Delta, tapi jauh lebih menular. Di Indonesia, kasus Omicron mulai melandai, tapi kematian masih tinggi meski belum seekstrem Delta.
Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen
Komentar
()Muat lainnya