Heboh Peneliti Eropa Temukan Varian Baru Covid-19, Satgas Katakan Sangat Mungkin Deltacron Tidak Lebih Berbahaya dari Omicron
Sejumlah peneliti di Prancis hingga Denmark baru-baru ini temukan varian kombinasi Deltacron. Virus tersebut merupakan gabungan antara kedua mutasi Covid-19 varian Delta dan Omicron.
Ketua Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19 IDI, Prof. Zubairi Djoerban memaparkan proses perjalanan varian Delta dan Omicron dapat menjadi satu dalam tubuh seseorang.
Dirinya menyatakan kedua varian ini dapat bereplikasi jika tertular secara bersamaan.
"Deltacron adalah varian Covid-19 yang terdiri dari elemen Delta dan Omicron. Artinya varian ini mengandung gen dari kedua varian itu yang membuatnya menjadi virus rekombinan," cuit Zubairi pada akun twitter pribadinya, Minggu (13/3).
"Ketika seseorang terinfeksi dengan dua varian Delta serta Omicron, dan sel mereka kemudian bereplikasi bersama," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya