Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hebat, Indonesia Siap Kembangkan Pesawat Listrik

Foto : Istimewa

Ilustrasi pesawat listrik.

A   A   A   Pengaturan Font

Selain itu, industri penerbangan juga merupakan penggerak nadi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

"Untuk itu, industri pernerbangan di Indonesia perlu dan terus melakukan berbagai terobosan dan inovasi. Seiring dengan perkembangan dan tantangan yang dihadapi, industri penerbangan perlu melakukan berbagai terobosan dan inovasi termasuk, mengembangkan tekonologi yang efektif, efisien dan ramah lingkungan," tuturnya.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Ir. Novie Riyanto mengatakan, secara biaya operasional pesawat listrik memanglah sangat murah. Betapa tidak, untuk Cessna Grand Caravan, pesawat bermesin tunggal 7 penumpang yang menggunakan bahan bakar fosil akan mengeluarkan biaya 1800 dollar AS per jam. Sedangkan jika menggunakan tenaga listrik hanya mengeluarkan biaya 6 dollar AS per jam saja.

"Kendaraan listrik sebetulnya sudah mulai digunakan pada tahun 1900an, dengan Baker Electric sebagai salah satu produsen yang mengkomersialisasikan, akan tetapi kemudian tergantikan oleh mesin bakar," katanya.

Sementara pada saat ini, kata dia, kendaraan listrik kembali mulai populer yang sejatinya merupakan pengembangan teknologi lama tersebut, di mana saat ini teknologi untuk baterai dan motor listrik telah berkembang sangat jauh. Kendaraan darat mulai menggunakan tenaga listrik, baik mobil, kendaraan besar (bus) sepeda, sekuter, dan sepeda motor listrik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top