Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

“Healing" dengan Mengunjungi Kampung Unik di Jawa Timur

Foto : koran jakarta/selo cahyo
A   A   A   Pengaturan Font

Beberapa keturunan Prabu Brawijaya selanjutnya, Kandjeng Pangeran Soero Adiningrat masih menjabat sebagai Adipati Ponorogo, mempunyai putra Kandjeng Soero Adimerto yang hidup pada masa perjuangan Pangeran Diponegoro.

Setelah peristiwa penangkapan Pangeran Diponegoro oleh Jenderal De Kock di Magelang pada 1830, semua senopati (panglima perang) berpencar ke seluruh Jawa Timur dengan menggunakan nama-nama samaran yang bertujuan menghilangkan jejak terhadap Belanda.

Pangeran Soero Adimerto berganti nama Kyai Ageng Peroet, Pangeran Honggo Koesoemo menjadi Mbah Onggo, Ulama Besar Kandjeng Kyai Zakaria II menjadi Mbah Djoego.

Sedangkan keturunan selanjutnya, Raden Mas Singowiryo memiliki makam terpisah sekitar 50 meter. Makam ini populer dengan nama samaran oleh masyarakat yakni 'Kuburan Tandak'. Lokasi makam saat ini, dahulu adalah komplek besar para sesepuh keturunan Adipati Malang sekaligus komplek makam belakang masjid jami. SB/I-1

"Blusukan" di Wisata Kampung Ketandan Surabaya
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top