Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

“Healing" dengan Mengunjungi Kampung Unik di Jawa Timur

Foto : koran jakarta/selo cahyo
A   A   A   Pengaturan Font

Beberapa fasilitas yang tersedia seperti masjid dan toilet, juga dapat digunakan pengunjung. Dan bila waktu makan tiba, tersedia sejumlah tempat yang bisa dikunjungi seperti Kafe Yowis, Warung Kopi Hamur Mbah Ndut, Warung STMJ, dan Depot Es Taloen yang telah ada sejak 1950, berlokasi tepat di samping pintu masuk Jalan AR Hakim.

Terdapat tiga akses masuk Kampung Heritage Kayutangan. Pertama dari koridor Talun di Jalan Arif Rahman Hakim serta dua akses lainnya dari Jalan Basuki Rahmat. Pengunjung hanya diwajibkan membeli tiket masuk senilai 5 ribu rupiah per orang untuk bisa berkunjung ke kampung ini.

Sejarah

Dari berbagai catatan, Kampung Kayutangan bermula dari Kampung Talun dan Hutan Patang yang berdiri sejak abad XII masehi atau masa Hindu-Buddha.

Talun memiliki arti tepian hutan. Dengan kata lain, kebun baru yang berada di pinggir hutan. Kampung Talun bahkan sudah ditetapkan sebagai desa perdikan (bebas pajak) sejak 1198. Hal ini diperkuat dalam data yang tertulis dalam prasasti Ukir Nagara.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top