Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hati-hati Privasimu Terbongkar, Sekarang Twitter Bisa Deteksi Penggunanya yang Depresi Melalui Hal Ini

Foto : Shutterstock

Ilustrasi Depresi

A   A   A   Pengaturan Font

Para ilmuwan telah mengembangkan algoritma baru yang dilaporkan dapat mendeteksi depresi pada pengguna Twitter. Dengan akurasi mencapai 89 persen, The Independent bahkan menyebutnya sebagai suatu kemajuan yang mengarah pada metode diagnosis dini pada masa depan.

Algoritma yang dijelaskan dalam laporan studi bertajuk "Cost-sensitive Boosting Pruning Trees for depression detection on Twitter" dikabarkan mampu menentukan kondisi mental para pengguna Twitter dengan mengekstrak dan menganalisis 38 titik data dan profil publik pengguna, termasuk unggahan, waktu mengunggah dan interaksi dengan pengguna lain di lingkaran sosial mereka.

Dalam studi yang dipublikasi pada jurnal IEEE Transactions on Affective Computing, para peneliti melatih algoritma menggunakan dua basis data yang berisi riwayat Twitter dari ribuan pengguna.

Abdul Saka, Direktur Institute of Digital Futures Brunel yang juga merupakan rekanan penulis studi tersebut mengungkapkan algoritma yang diciptakannya mampu mendeteksi depresi, bahkan mengungguli teknik deteksi depresi lainnya dalam hal akurasi.

"Kami menguji algoritma pada dua basis data besar dan membandingkan hasil kami dengan teknik deteksi depresi lainnya. Dalam semua kasus, kami telah berhasil mengungguli teknik yang ada dalam hal akurasi klasifikasi mereka," ujar Sadka dalam keterangannya seperti yang dikutip dari The Independent.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top