Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hati-hati! Nonton Film Dewasa Jadi Kecanduan, Ini Dampak Buruk yang Mengancam

Foto : Pixabay
A   A   A   Pengaturan Font

Menonton film dewasa mengalirkan hormon dopamin ke bagian otak, yang disebut dengan Pre Frontal Cortex atau disebut dengan PFC. PFC bertugas membedakan antara yang benar dan salah, juga berfungsi untuk berkonsentrasi, mengendalikan diri dan merencanakan. Bagian PFC sangat sensitiv dan mudah rusak, bila hormon dopamin masuk secara berlebihan ke dalam otak. Jika ini terjadi, PFC akan mengecil dan bisa tidak aktif lagi. Sehingga PFC tidak bisa berfungsi dengan normal dan tentu akan berpengaruh pada otak.

Memiliki Ekspektasi Yang Tidak Nyata

Seseorang yang sering melihat konten seperti ini akan menaruh ekspektasi yang lebih saat bercinta. Ia akan mengharapkan kegiatan seksual nya sama seperti yang terjadi pada film yang dilihat. Padahal dalam film tersebut, tentu dibuat untuk menarik minat penonton, sehingga dibuat semenarik mungkin.

Menurunkan Gairah Seksual Dengan Pasangan

Karena sudah sering melihat adegan panas, seseorang akan membutuhkan pengalaman bercinta yang lebih untuk bisa membangkitkan gairahnya. Hal ini berakibat seseorang sulit bergairah dengan pasangannya dan akan beralih dengan menonton film dewasa yang bisa memuaskan kesenangannya.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Millah Nurnabillah

Komentar

Komentar
()

Top