Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hati-hati! Nonton Film Dewasa Jadi Kecanduan, Ini Dampak Buruk yang Mengancam

Foto : Pixabay
A   A   A   Pengaturan Font

Terkuak nya kasus pornogrfi Dea Onlyfans yang turut serta menyeret komika terkenal, Marshel Widianto yang membeli video dan foto pornografi milik Dea. Hal ini menandakan masih banyaknya konten pornografi yang ada di jejaring internet, juga menunjukan bahwa konten pornografi masih banyak dinikmati oleh masyarakat.

Konten pornografi dapat dilihat dengan berbagai bentuk, mulai dari foto, video, majalah bahkan banyak video animasi yang dibuat menjadi konten pornografi. Melihat konten pornografi sangat berbahaya, karena bisa membuat kecanduan dan ketergantungan. Kecanduan pornografi menjadi masalah kesehatan yang belum banyak dibicarakan, meskipun banyak dialami oleh banyak orang. Membicarakan hal ini masih dianggap tabu oleh banyak orang, padahal banyak sekali dampak negative yang akan ditimbulkan.

Perkembangan zaman dan teknologi membuat segala hal semakin mudah untuk ditemukan. Kecenderungan melihat konten pornografi semakin diperparah dengan banyaknya situs di internet yang menyajikan konten tersebut dengan cuma-Cuma. Padahal jika sudah kecanduan melihat konten porno dapat menimbulkan dampak buruk. Terlebih lagi jika penikmatnya sudah dalam status menikah dan memiliki pasangan. Hal ini tentu akan menimbulkan masalah.

Berikut ini dampak buruk kecanduan konten dewasa, yang sudah Koran Jakarta rangkum untuk dibaca, berikut diantaranya.

Rusaknya Jaringan Otak

Menonton film dewasa mengalirkan hormon dopamin ke bagian otak, yang disebut dengan Pre Frontal Cortex atau disebut dengan PFC. PFC bertugas membedakan antara yang benar dan salah, juga berfungsi untuk berkonsentrasi, mengendalikan diri dan merencanakan. Bagian PFC sangat sensitiv dan mudah rusak, bila hormon dopamin masuk secara berlebihan ke dalam otak. Jika ini terjadi, PFC akan mengecil dan bisa tidak aktif lagi. Sehingga PFC tidak bisa berfungsi dengan normal dan tentu akan berpengaruh pada otak.

Memiliki Ekspektasi Yang Tidak Nyata

Seseorang yang sering melihat konten seperti ini akan menaruh ekspektasi yang lebih saat bercinta. Ia akan mengharapkan kegiatan seksual nya sama seperti yang terjadi pada film yang dilihat. Padahal dalam film tersebut, tentu dibuat untuk menarik minat penonton, sehingga dibuat semenarik mungkin.

Menurunkan Gairah Seksual Dengan Pasangan

Karena sudah sering melihat adegan panas, seseorang akan membutuhkan pengalaman bercinta yang lebih untuk bisa membangkitkan gairahnya. Hal ini berakibat seseorang sulit bergairah dengan pasangannya dan akan beralih dengan menonton film dewasa yang bisa memuaskan kesenangannya.

Sulit Konsentrasi Dan Menyendiri

Seseorang yang kecanduan pornografi cendrung menghabiskan waktunya untuk menonton film dewasa, sehingga membuat ia mejadi sulit berkonsentrasi dan menjadi penyendiri. Karena ketika sesorang mengakses konten pornografi, ia akan melakukan nya di tempat sepi dan seorang diri.

Sulit Mengontrol Keinginan Seksualnya

Biasanya orang yang sudah kecanduan memiliki gairah seksual yang lebih tinggi dibanding orang lain. Hal ini berakibat seseorang memiliki keinginan untuk melakukan aktivitas seksual secara terus menurus. Hal ini bisa menjadikan seseorang mengabaikan pasangannya dan cenderung memntingkan kesenangan dan kepuasannya sendiri.

Itulah beberapa dampak yang terjadi pada seseorang yang kecanduang dengan konten-konten berbau pornografi.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Millah Nurnabillah

Komentar

Komentar
()

Top