Hasina Tuduh AS Terlibat dalam Penggulingannya
Sheikh Hasina
DHAKA - Mantan Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina, menuduh Amerika Serikat (AS) berada di balik penggulingannya karena ia menolak menyerahkan Pulau Saint Martin, yang akan memberikan pengaruh kepada Washington DC di Teluk Benggala, menurut laporan harian India, The Economic TImes (TET).
"Hasina menuduh bahwa AS berupaya menggulingkannya dari kekuasaan karena penolakannya untuk menyerahkan kendali Pulau Saint Martin," demikian dilaporkan TET pada Minggu (11/8).
Mengutip pesan yang disampaikan melalui rekan dekatnya, laporan tersebut menyatakan bahwa Hasina, 76 tahun, bisa saja tetap berkuasa dengan menyerahkan kedaulatan Pulau Saint Martin.
Pulau Saint Martin yang secara lokal dikenal sebagai Narikel Zinzira adalah sebuah daratan kecil seluas hanya tiga kilometer persegi yang terletak di bagian timur laut Teluk Benggala, sekitar 9 kilometer di selatan ujung Semenanjung Cox's Bazar-Teknaf. Pulau ini menandai titik paling selatan Bangladesh.
Laporan tersebut menambahkan bahwa Hasina memilih untuk tidak mengkompromikan kedaulatan pulau tersebut, dengan menyoroti pentingnya posisi strategis pulau tersebut dan potensi pengaruh geopolitik yang diwakilinya di kawasan tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya