Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Demo di Bangladesh

Mahasiswa Ingin Yunus jadi Pemimpin Sementara

Foto : AFP/Munir UZ ZAMAN

Keinginan Mahasiswa l ­Massa demonstran antipemerintah bergerak menuju kediaman resmi PM Sheikh Hasina dengan kawalan tentara di kawasan Shahbag, Dhaka, pada Senin (5/8). Setelah berhasil mengusir PM Hasina, pemimpin kelompok mahasiswa menginginkan agar peraih Nobel Muhammad Yunus menjadi pemimpin pemerintahan Bangladesh sementara.

A   A   A   Pengaturan Font

DHAKA - Para pemimpin mahasiswa di Bangladesh pada Selasa (6/8) menuntut agar peraih Nobel Muhammad Yunus memimpin pemerintahan sementara. Seruan itu dilontarkan sehari setelah militer mengambil alih kendali pemerintahan setelah aksi demonstrasi massal memaksa penguasa lama, Perdana Menteri Sheikh Hasina, hengkang dari negara itu.

Hasina, 76 tahun, telah berkuasa sejak tahun 2009, namun ia dituduh melakukan kecurangan dalam pemilu pada Januari lalu dan kemudian menyaksikan jutaan orang turun ke jalan selama sebulan terakhir untuk menuntut dia mundur.

Ratusan orang tewas ketika pasukan keamanan berusaha meredam kerusuhan, namun aksi protes semakin meningkat dan PM Hasina akhirnya melarikan diri dengan helikopter pada Senin (5/8) setelah militer berbalik melawannya.

Pada Senin sore, Panglima Angkatan Darat, Jenderal Waker-Uz-Zaman, mengumumkan di televisi pemerintah bahwa PM Hasina telah mengundurkan diri dan militer akan membentuk pemerintahan sementara, dan mengakui bahwa sudah waktunya menghentikan kekerasan.

Presiden Bangladesh, Mohammad Shahabuddin, pada Selasa membubarkan parlemen dan pembubaran ini merupakan sebuah tuntutan utama dari para pemimpin mahasiswa dan oposisi utama Partai Nasional Bangladesh (BNP).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top